semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar (1011) galaksi pada alam semesta teramati.[5] Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 [4] parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).[6] Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.[7]
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.
beriku ini beberapa nama galaksi yang telah terdeteksi
- Milky Way (bimaskti) Galaxy
- Andromeda Galaxy
- Bode's Galaxy
- Cartwheel Galaxy
- Cigar Galaxy
- Comet Galaxy
- Hoag's Object
- Large Magellanic Cloud
- Small Magellanic Cloud
- Mayall's Object
- Pinwheel Galaxy
- Sombrero Galaxy
- Sunflower Galaxy
- Tadpole Galaxy
- Whirlpool Galaxy
- Omega Centauri (NGC5139)
- Triangulum Galaxy (M33 , NGC598)
- Sagittarius Dwarf Elliptical Galaxy
- Cygnus A
- 3C273
- 3C48
- Seyfert galaxy NGC 1068 (M77 )
- 3C279
- III Zw 2
- 4C 37.11
- Canis Major Dwarf
- IOK-1
- 3C 273
- CFHQS J2329-0301
- Centaurus A (NGC 5128 , PKS 1322-427)
- TN J0924-2201
- Circinus Galaxy
- Markarian 421
- Q0906+6930
- IC 1127 (Arp 220 , APG 220)
- Baby Boom Galaxy
- Starburst galaxy
- Boötes Dwarf Galaxy
- dark galaxies
- Andromeda IX
- Messier 87
- ISOHDFS 27
- Andromeda I
- Virgo Stellar Stream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar