Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Allah maha pencipta, Allah maha pengatur segalanya
Stefan Kraus seorang ilmuan dan temannya astronom dari Universitas Michigan, Ann Arbor yang bekerjasama dengan NASA menemukan sebuah objek luar angkasa yang berada di konstelasi Centaurus, yang berjarak 10.000 tahun cahaya. Seperti yang telah diberitakan oleh NASA di laman resminya, Rabu 14 juli 2010, Kraus mengungkapkan bahwa Teleskop Luar angkasa milik NASA, Spitzer, berhasil merekam gambar suatu bintang yang dinamakan IRAS 13481-6124. Gambar dari Teleskop tersebut juga di dukung oleh pantauan dari stasiun teleskop di chile.
Bintang tersebut dikelilingi oleh kumpulan gas dan debu sehingga menyerupai cakram. Hal tersebut sudah biasa seperti bintang bintang muda yang lain. Namun yang menjadi perbincangan adalah massa dari IRAS yang tidak biasa. Massa IRAS lebih dari 10 kali lebih besar daripada massa pusat tata surya kita yaitu matahari.
Dengan penelitian tersebut, kita ketahui bahwa pembentukan bintang tidak dipengaruhi oleh massa dari bintang tersebut. Sehingga proses pembentukan untuk semua bintang adalah sama seperti teorinya yaitu bintang-bintang besar terbetuk dari bintang-bintang yang lebih kecil yang bergabung.
Kita sebagai orang awam yang kurang mengetahui ilmu astronomi akan merasa kagum melihat fenomena fenomena menarik di luar angkasa kita. Disana ada banyak misteri misteri yang belum terungkap dan keajaiban yang luar biasa. Dan ilmu ilmu tentang luar angkasa akan banyak kita dapas jika kita mau membacanya (yaq ro u :Arab).
Dengan demikian kita orang islam seharusnya tergugah untuk senantiasa bertakbir kepada allah akan kebesaran dan kekuasaanya. Dialah yang maha pencipta lagi maha mengendalikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar